Share

Paman, Bagaimana Rasanya Punya Papa?

"Mama... Mama! Layla mau kasih tahu Mama! Ada Paman tampan!"

"Mama... Lihat Layla!"

Bocah perempuan kecil itu menarik-narik ujung bawah dress yang Valia pakai sambil terus lompat-lompat kecil, Mamanya itu kini tengah sibuk memasak, hanya bisa merespon biasa.

Valia menundukkan kepalanya menatap sang putri yang heboh sendiri.

"Paman siapa, Sayang? Layla jangan main jauh-jauh, di taman saja sudah cukup. Jangan pergi jauh!" seru Valia masih tidak memperhatikan putrinya.

Seketika Layla cemberut, anak itu menundukkan kepalanya menatap lututnya yang terluka.

"Layla tadi jatuh, terus Paman tampan yang bersihkan lutut Layla," adu anak itu lagi.

"Jatuh?!" Valia memekik menatapnya, ia langsung mematikan kompor dan menekuk lututnya melihat luka di kaki Layla. "Jatuh di mana? Kenapa sampai bisa jatuh? Ayo Mama Obati."

Valia langsung menggendong Layla, namun sesaat Valia terdiam karena menghirup aroma yang sangat familiar untuknya.

Aroma parfume itu melekat pada tubuh Layla. Aroma maskulin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status