Share

Memeluk Papaku Erat-erat

Hari ini semua teman-teman di sekolah Layla, juga para wali murid mulai berdatangan. Layla diam duduk di atas kursi yang berjajar di taman depan kelas, anak itu menunggu kedatangan Aaron.

Sengaja ia tidak mengajak Mamanya karena kondisi Valia sering sakit-sakitan, Layla ingin menunjukkan pada semua temannya kalau dia punya Papa.

"Layla, orang tuamu mana?" tanya seroang teman pada Layla.

"Papa masih dalam perjalanan ke sini," jawab Layla tersenyum manis.

"Papa? Kau mimpi ya, kau kan tidak punya Papa. Mamamu juga tidak pernah keluar, kau ini anak terlantar atau bagaimana hah?!"

"Lucu sekali dia bilang katanya punya Papa. Dia kan tidak punya siapa-siapa. Ada yang bilang katamya dia anak haram!" bisik salah satu teman Layla ke teman yang lainnya.

"Jangan dekati dia, jangan temani anak itu! Sini sama Mama!"

Seorang wali murid menarik anak-anak mereka saat mendekati Layla.

Wajah cantik Layla seketika murung, sampai akhirnya Madam Vivi yang memperhatikan anak itu merasa tersentuh.

W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ade
Update baru Jgn lama yah Thor
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
akhirnya ketemu ,......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status