Share

Semakin Hangat Bersamamu

"Besok pagi kita pergi berburu ya, Paman. Aku sama Kakek masih menginap di sini sampai dua hari."

Nathan tersenyum tipis pada Aaron. Anak itu baru saja pulang dari rumah Aaron setelah sejak siang ia berada di sana.

"Iya, besok Paman temani." Aaron melambaikan tangannya pada Nathan.

"Kudanil pulang sana! Anak nakal!" teriak Layla dari dalam ia mengintip di jendela.

Nathan menoleh, lalu membuang muka dan segera pergi. Anak laki-laki itu membiarkan Layla yang mengejeknya.

Setelah Nathan pergi, baru Aaron masuk ke dalam rumah dan sang putri pun berlari memeluk tubuh Aaron dengan erat.

"Papa, kudanil nakal. Tadi bilang Layla kayak anak kucing, terus Layla cengeng katanya. Papa jangan temenan sama kudanil, jangan pokoknya!" seru Layla memeluk leher Papanya erat-erat.

"Nyatanya? Layla nakal tidak?" tanya Aaron.

"Huum, tapi cuma sedikit kok, tidak banyak. Layla cengengnya juga sedikit," jawabnya dengan bibir cemberut.

Aaron terkikik geli, ia menurunkan Layla dan anak itu seketika berl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status