Share

Kenikmatan Lama yang Dirindukan

Trieste, Italia.

Kepulangan Aaron dan Valia bagai membuka selembar kertas masa lalu. Tapi kali ini, kedatangan mereka membawa Layla hingga banyak kebahagiaan yang tak terhingga, bahkan para pelayan lama di mansion itu juga sangat bahagia dengan kedatangan Valia kembali.

Merina, wanita itu kini memeluk Valia dengan sangat erat dan menangis. Perjuangan Merina menyelamatkannya di masa lalu, membuat Valia menyayangi wanita ini.

"Nona Valia, saya sangat merindukan Nona," ungkap Merina menangis menatap Valia.

"Aku juga merindukanmu, Merina," balas Valia memeluk lagi Merina dengan erat.

Di belakang mereka, Aaron menggendong Layla yang sibuk dengan mainan baru yang dia beli saat tiba di Italia.

Perhatian Layla tertuju pada sang Mama yang dipeluk-peluk oleh Merina, meskipun Layla tidak tahu siapa wanita itu.

"Papa kok Mama dipeluk-peluk?" tanya Layla bingung.

"Iya, dia Bibi Merina, dia yang akan menemani Layla bermain di sini." Aaron terkekeh gemas dengan ekspresi membeo putrinya.

"Wah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status