Share

Diam-diam Perlahan-lahan

Hari sudah pagi, Valia dan Aaron baru saja sampai di mansion. Semua orang di sana kini memanggil Valia dengan panggilan Nyonya Aaron, itu sangat menggelitik dan manis.

Mereka semua tengah berkumpul di rumah Rodrick, sang Kakek mengajak mereka semua sarapan bersama pagi ini.

"Layla, sudah tidak marah lagi?" tanya Peter pada Cucunya.

"Tidak Opa, Layla sudah tidak marah. Papa sekarang dipeluk Layla!" seru anak itu memeluk Aaron dengan erat dan duduk dipangkuannya.

"Hem... Manjanya!" sahut Rosalia terkekeh gemas.

Mereka semua menoleh ke arah Victor dan Selin yang kini muncul, Selin duduk tepat di hadapan Valia dan Aaron.

"Kalian berdua baru sampai?" tanya Caroline menatap Victor.

"Iya Oma, semalam... Semalam aku mabuk," jawab Victor.

"Astaga, Victor..."

Tatapan Victor tertuju pada Valia yang tengah mengambilkan sarapan untuk Aaron dan Layla.

Gadis itu sangat cantik pagi ini, dia juga terlihat merias sedikit wajahnya dan memakai lipstik merah muda yang cantik. Rambut panjangnya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status