Share

Kau Paling Tahu Isi Hatiku

"Mama cantik sekali dengan gaun ini, Mama. Seperti eum... Princess!"

Valia tersenyum hangat, ia menganggukkan kepalanya. "Kalau begitu Mama kembali masuk dulu ya, gaunnya akan dipakai lagi besok lusa, Sayang. Biar tidak kotor, ya?"

"Iya Mama!"

Acungan jempol Layla berikan pada sang Mama. Di sana, Layla menolah pada sang Papa dan memberikan tatapan kesal. Marahnya ternyata belum hilang.

Sedangkan Aaron ia berdehem, berpura-pura biasa saja. Meskipun marahnya Layla juga cukup menakutkan untuknya, anaknya itu berpengaruh besar di rumah ini. Bisa-bisa Aaron akan dimarahi habis-habisan oleh Rodrick.

Layla keluar dari dalam mansion, anak itu membawa burung kecil malang yang mati tadi di tangannya, ia duduk di bawah ujung anak tangga dan cemberut menatap 'bird' berwarna cokelat yang dia sukai.

"Bird, sudah bertemu dengan Tuhan ya? Tuhan bilang apa? Papaku nakal ya, Bird? Maaf ya..." Layla mengusap bulu-bulu hewan itu.

"Nanti Layla akan aduin Papa ke Mam-"

Tiba-tiba saja Layla tersungku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status