Share

Keras Kepala, Seperti Aaron

Pergi jalan-jalan bersama Aaron dan Layla, itu semua bagai mimpi untuk Valia. Rasanya semua khayalan yang selama ini diam-diam ia rakit telah Tuhan kabulkan.

Malam ini, mereka berdua berada di sebuah pasar malam yang sangat ramai dengan beberapa wahana dan para penjual dari makanan, sampai aksesoris, lapak permainan, dan banyak lagi.

"Waahh... Bagus. Layla suka!" pekik anak itu, ia lompat-lompat kesenangan di hadapan Aaron dan Valia.

Layla sangat heboh, untung saja Valia dan Aaron menggandeng tangan mungil Layla, kalau tidak, mungkin dia sudah berlari ke sana kemari.

"Layla mau main apa? Mau naik bianglala?" tawar Valia menunjuk sebuah bianglala di depan sana.

"Mama, Layla mau itu! Mau beli itu!" pekiknya menunjuk ke arah sebuah wahana di depan sana. "Mau kuda yang berputar di sana, Ma!"

Kedua mata Valia langsung terbeliak. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya dan terkekeh gemas pada sang putri.

"Sa-sayang... Itu tidak dijual, tidak boleh ya," seru Valia menatapnya.

"Huuu... Pokok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status