Share

Pertemuan Mengerikan di Rumah Kaca

"Jangan lepaskan, tetaplah begini..."

Valia memeluk punggung Aaron, gadis itu menjadikan lengan kiri Aaron sebagai bantalnya.

Rambut Valia masih setengah basah. Ia baru saja membersihkan tubuhnya dan bergegas kembali berdua di atas ranjang.

"Aku tidak akan tidur," ucap Aaron pelan, laki-laki itu melorot dan memeluk perut Valia tiba-tiba. "Aku tidak ingin saat aku bangun, kau sudah pergi."

Valia terdiam, ia menatap langit-langit kamar dan tersenyum kecil mengusap rambut Aaron.

"Kau berbeda dengan Alieston yang aku kenal. Kau... Kau tidak sama seperti Kakakmu, aku harap... Kau tidak bersandiwara di depanku." Valia mengucapkannya dengan pelan.

"Aku bukan pengecut, Sayang." Aaron memejamkan kedua matanya dan membenamkan pada pelukan Valia.

Laki-laki itu mendongak menatap wajah sembab Valia, ia pun tersenyum seperti ada yang lucu.

Hingga tiba-tiba saja Aaron terbangun, ia mengecup kening Valia sebelum menunjuk ke arah jarum jam. Valia terdiam, ia tidak mengerti apa maksud Aaron.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ade
Lanjut byk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status