Share

Dua atau tiga hari.

Polisi kepercayaannya Bram datang bersama kedua anggotanya dan pria yang mengaku sebagai pelaku penabrakan Ramel.

"Apa dia sudah mengatakan sesuatu?" tanya Bram kepada polisi.

"Sudah Pak," jawab pria bertubuh gagah itu, "Ayo katakan yang sebenarnya," lanjutnya mendesak pria itu untuk membuka mulut.

"Be...be...benar Pak." Pria itu mulai membuka mulut.

"Benar apanya?" sentak Bram.

"Benar aku disuruh Nona Ta...ta...Tania," jawabnya gugup sambil mengarahkan satu jarinya kepada Tania.

"Apa-apa ini? Enak saja kamu menuduhku, aku saja tidak pernah bertemu denganmu dan aku tidak mengenalmu sama sekali. Tapi bisa-bisanya kamu menuduhku untuk menutupi pelaku yang sebenarnya," protes Tania dengan wajah marah dan nada yang tinggi.

Tentu saja Tania membantah karena memang bukan dia yang menyuruh pria itu, melainkan James. Tetapi sepertinya kekasihnya itu mulai bermain api dan menjebaknya.

"Lebih baik kamu bicara yang sebenarnya, katakan siapa yang menyuruhmu," lanjut Tania.

"Aku tidak berbohong Pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Triani Abigail
ko bella jadi nyonya sih? kan anak kecil... nona kali
goodnovel comment avatar
Hana Haruna
terlalu mengada-ada.. seperti sinetron aja. nggak seru..
goodnovel comment avatar
Raguan Ishak
semakin penasaran ni... tegang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status