Share

Tanyakan kepada Kakekmu.

Hari telah berlalu bulan pun silih berganti begitu juga dengan tahun, namun kondisi Bryan tetap memprihatinkan. Pria satu anak itu harus tinggal di rumah sakit jiwa akibat peristiwa waktu itu.

Hari ini tepat 10 tahun ia tinggal di sana, selama ini hanya James dan Bella yang datang mengunjunginya. Sedangkan Ramel sama sekali tidak pernah melihat kakaknya, entah apa yang merasukinya hingga ia sangat membenci Bryan.

"Bagaimana perkembangan Papah, Dok?" tanya Bella.

Dulu ia masih gadis kecil yang manja, tetapi saat ini Bella sudah menjadi gadis cantik yang mandiri.

"Masih belum ada perubahan, justru Pak Bryan semakin pendiam," jawab sang Dokter Psikiater.

Tentu jawaban itu membuat Bella meneteskan air mata, selama sepuluh tahun ini ia berdoa dan berharap Ayahnya bisa pulih kembali seperti yang dulu.

"Jangan menagis," ucap James sambil mengelus punggung Bella.

"Aku sedih Kek, sampai kapan Papah tinggal di sini," protes Bella, "Ini semua karena Ramel," lanjutnya.

James menarik napas, "Suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Hana Haruna
ceritanya semakin tak teralur .. aneh mbelgedes... hanya menipu orang saja biar beli koin .
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
lhaa ... sejak kpn kepala kebentur bs jd Gila aneh jln critaya mkin nyleneh
goodnovel comment avatar
Subaida
kapan Bram Dan Vania juga tia ditemukan, saya yakin mereka Selamat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status