Share

Katakan padaku Bella!

Panggilannya baru berdering dua kali, tiba-tiba Ramel muncul dari pintu utama. Pria tampan itu terlihat sempoyongan, ia bisa berjalan karena dituntun dua orang pengawal.

Mbok Inem segera menaruh ponselnya di atas meja, ia berlari ringan menuju pintu.

"Tuan kenapa Pak?" tanya Mbok Inem.

"Tuan terlalu banyak minum Mbok," jawab salah satu pengawal.

"Ya Tuhan, ayo bawa Tuan ke kamar Pak."

Mbok Inem meminta pengawal untuk membawa Ramel ke kamar. Setibanya di kamar, pengawal membaringkan Ramel di atas tempat tidur, sedangkan Mbok Inem menghampiri Bella ke balkon. Wanita cantik itu larut dalam khayalan, sehingga ia tidak menyadari ada orang yang masuk ke kamarnya.

"Nyonya," panggil Mbok Inem dengan lembut.

"Iya Mbok," sambil memutar kepala ke arah datangnya suara.

"Tuan sepertinya sedang mabuk, aku sudah meminta pengawal untuk membawanya ke kamar," ucap Mbok Inem.

"Baik Mbok, aku akan mengurusnya. Terima kasih ya Mbok."

"Iya Nyonya, kalau begitu saya permisi dulu Nyonya." Mbok Inem meningga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status