Share

Bab 241 | Efek Trauma

Hari demi hari berlalu, Arion, Felix, dan Reynard yang terus mengawasi pergerakan Rafael tidak mendapat kemajuan apapun.

Hari ini Arion mengantar Emily pergi untuk terapi dan melakukan USG, di mana kehamilannya sudah memasuki usia 14 minggu atau 3 bulan. Arion merasa semakin gelisah setiap kali melihat wajah istrinya yang pucat dan cemas.

Di pusat terapi, ruangan tersebut berwarna pastel dengan aroma lavender yang menenangkan. Emily berbaring di atas matras, sementara Arion duduk di sebelahnya. Dokter terapi, seorang wanita paruh baya dengan senyum ramah bernama Dr. Miranda, memulai sesi dengan lembut.

"Baiklah, hari ini kita akan fokus pada teknik pernapasan dan relaksasi," ujar Dr. Miranda, menunjukkan gerakan tangan yang anggun.

Arion memegang tangan Emily, "Kita lakukan ini bersama, hmm?" bisiknya penuh kasih.

Emily mengangguk, meski matanya berkaca-kaca. Dia merasa perasaan trauma kembali menghantui setiap kali dia mengingat kemunculan Rafael yang tiba-tiba.

Saat Dr. Miranda memul
MAMAZAN

Astagaaaaa hancur hatiku di bab ini 🥲🥲🥲 Semoga baik-baik saja kamu ya babyon....

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nia
Ahhh....ikutan mewek aku tuh. Semoga semua baik baik saja.
goodnovel comment avatar
vanya Parengkuan
cobaan arion& Emily ga udh2 Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status