Share

Restu itu perlu

Bab 122

Restu itu perlu

"Maksudmu, kita harus pulang ke rumah dan meminta restu keluargaku?" Cinta menyipit ketika Daniel mengutarakan niat untuk meminta restu.

"Tentu saja, Sayang. Aku sudah menceritakan perihal pernikahan kita kepada mereka!" sahut Daniel duduk di samping Cinta.

Cinta tertegun dan menggeser posisi duduknya lebih dekat dengan Daniel.

"Tapi aku takut mereka meminta kita untuk bercerai. Aku nggak bisa, Daniel. Aku sangat mencintaimu," rengek Cinta membenamkan kepalanya di dada bidang Daniel.

Daniel membelai rambut Istrinya dan tersenyum.

"Kamu pikir aku tidak mencintaimu dengan sangat, hmmm?" Daniel mengurai pelukan dan mengecup ujung hidung Istrinya.

"Kita harus meminta restu mereka. Bukankah kita ingin bahagia?" bujuk Daniel lagi.

Cinta mengangguk dan mereka pun sepakat untuk pulang ke rumah orang tua Cinta.

Sepanjang perjalanan, Cinta sedikitpun tidak mau melepaskan diri dari pelukan Daniel dengan alasan takut dan ingin berada di tempat yang nyaman itu.

"Kamu tahu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status