Share

Bab 23

"Ada apa, Sayang? Kenapa kau terihat tergesa-gesa?" tanya Rania heran melihat tingkah kekasih barunya yang nampak begitu panik.

"Flara pingsan. Bukan Flara yang aku khawatirkan, tapi kedua orang tuanya. Apa yang akau aku katakan nanti jika mereka bertanya kenapa aku meninggalkan Flara dalam keadaan sakit."

"Sayang, tenanglah! Kau bisa berpikir jernih ketika kau tenang. Pergilah sekarang, tenangkan pikiranmu. Semua akan baik-baik saja, urusan kerjaan aku yang handle."

"Terima kasih, i love you." Zaki mengecup singkat kening kekasihnya dan berlalu dari sana.

Sejak malam itu, malam di mana mereka bercengkrama bersama di sebuah kamar mewah di salah satu hotel ternama, membuat mereka meresmikan hubungan menjadi sepasang kekasih.

Namun, sejak menjadi kekasih Zaki. Rania nampak terbawa perasaan. Sikap Zaki yang benar-benar romantis saat bersamanya membuat Rania merasa nyaman. Padahal baru semalam mereka meresmikan hubungan.

Contoh kecilnya baru saja terjadi, kecupan singkat, tapi entah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status