Share

36. Nadia yang Mulai Pasrah

“Maaf, Nadia. Lama menunggunya?” tanya Ryan menghampiri Nadia yang tengah meminum pesanan, dari beberapa menit yang lalu.

Ryan duduk berhadapan dengannya. Nadia bisa melihat wajah dosennya ini terlihat kelelahan. Mungkin karena tergesa-gesa menyusulnya kemari.

“Gak apa-apa, Pak,” ucap Nadia dengan wajah canggung. Seorang dosen itu, harus dihormati. Jadi, Nadia sekarang tengah memperbaiki adabnya, agar ilmu yang ia peroleh mulia dan bermanfaat untuk semua orang.

Ryan mengangguk dan tersenyum. Ia langsung mengeluarkan sesuatu dari tasnya, dan menyerahkannya kepada Nadia. Membuat gadis itu melebarkan matanya dengan wajah kembali ceria. Ia langsung mengambilnya.

“Saya nyari kemana-mana. Ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status