Share

Bab 106

Mobil Arjuna memelan ketika mendekati apartemen Reni. Reni mengernyitkan kening.

"Kenapa pelan-pelan? Emang mau kemana?"

Arjuna tersenyum jahil. "Mampir apartemen kamu yuk!"

Reni menoleh ke arah Arjuna. Ia melihat dengan seksama tatapan lelaki di depannya ini. Setelah sekian detik, Reni baru memahami tatapan itu. Mendadak, ia merasa letih.

"Kita pulang aja, yuuk! Aku capek!" jawab Reni seraya mengelus tengkuknya.

"Bentar aja!" bisik Arjuna manja.

Reni menggeleng. "Aku pingin tidur!"

Tiba-tiba saja Arjuna mengegas mobil membuat Reni yang tadinya menyenderkan punggung terhentak sedikit ke depan. Sepertinya Arjuna kesal.

***

Sesampainya di depan rumah, Arjuna hanya diam.

"Nggak mampir dulu?" tanya Reni seraya melepas sabuk pengamannya.

"Enggak deh! Nitip salam aja sama Mama Papa kamu!"

"Salam apa? Salam kalau calon menantunya ini nggak mau mampir karena ngambek?"

Arjuna langsung menoleh. Belum sempat ia menjawab Reni sudah membuka p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status