Share

Bab 18: Gelora Cinta Sang Berondong

Bab 18: Apa Salahnya?

Rumah mewah milik keluarga Halim terasa lebih lengang. Beberapa pekerja yang biasanya aktif mengurus rumah megah itu sebagian besarnya telah beristirahat. Hanya beberapa yang terlihat dengan mata berlalu lalang di sana, entah bersiap-siap untuk tidur, atau bergantian dengan yang lain untuk berjaga.

Berbeda dengan para pekerjanya yang telah memilih untuk menikmati malam, merebahkan punggung serta meluruskan kaki yang kelelahan menopang tubuh. Para anggota keluarga pemilik rumah tersebut masih terjaga.  

Nyonya Halim yang enggan beranjak dari pintu depan rumah terus saja bolak-balik. Wajahnya terlihat gusar, sesekali menghela nafas demi menetralkan kegelisahan yang melanda dirinya.  

Gaun malamnya yang tertiup angin setiap kali dia bergerak, juga rambutnya yang tersanggul asal di puncak kepala tetap saja membuatnya terlihat mempesona. Begitu juga dengan sang suami, hanya berbalut piyama bernuansa navy yang be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status