Share

120 - Menuntut Kenaikan Jabatan

Rasanya Gian nyaris tersedak salivanya sendiri ketika melihat siapa yang mendadak muncul dan berdiri di depannya.

“W—Wina?” Gian tak siap dengan ini.

“Syukurlah kamu masih ingat nama aku.” Wina tersenyum, kemudian dia melirik ke Sonia di samping Gian yang belum melepaskan belitan tangannya dari lengan si remaja pria.

Tahu diri, Gian melepaskan tangan Sonia dari lengannya. “Win, ini ….”

“Iya, tak apa, kok Gian.” Wina masih tersenyum dan kemudian berjalan keluar dari warung tenda.

Mau tak mau, Gian mengejarnya, meninggalkan Sonia yang kesal.

“Win! Wina!” Gian mengejar langkah Wina dan lekas menangkap tangan gadis itu.

Wina tertahan langkahnya dan berbalik menghadap ke Gian. Wajahnya terlihat kecewa. “Kenapa malah mengejar aku? Kasihan pacar kamu tadi, Gian.” Dia masih memaksakan senyumnya meski terlihat masam dan sedih.

“Aku … itu … dia ….” Gian harus berkata apa? Bahwa Sonia hanya satu dari keenam selir yang dia punyai? Lalu apa tanggapan Wina bila mendengar itu? Bukankah akan lebih ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status