Share

121 - Gunawan dan Wiro Dilarikan ke Rumah Sakit

Gian berang dengan hardikan Gunawan. Dia merasa tidak dihargai oleh bosnya. Apakah bosnya buta sampai tak bisa melihat potensi besar dan kualitas dirinya? Kenapa masih saja menaruh Gian di bawah Wiro?

Dengan sekali cekal, satu tangan Gian mencengkeram leher Gunawan, lalu mengangkat pria gemuk itu dari kursi.

Gunawan kesusahan bernapas akibat dari perbuatan Gian. “Krrhh! Kau … kau … tamat! Krrgghh … aku … lapor … polisi … krrghh!”

“Apa? Hendak melaporkan aku ke polisi? Kau pikir mereka sanggup menanganiku yang sekuat ini?” Gian memandang penuh cemooh pada Gunawan.

“Krrghh … lepaskan .. aku ….” Suara Gunawan makin parau dengan wajah sudah memerah padam dan mulai membiru karena kekurangan pasokan oksigen.

“Kau minta kulepas? Boleh! Tapi jadikan dulu aku pemimpin pekerjamu dan bayar aku dua kali lipat dari yang sudah-sudah!” Gian sudah dikuasai emosi. Dia mengingat ucapan Elang untuk tidak lagi membiarkan dirinya diinjak-injak oleh siapapun!

Kedua kaki Gunawan bergerak-gerak di udara samb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status