Share

Perasaan Hampa

Setelah beberapa saat kemudian, Gilang sudah sadarkan diri, dia sedang duduk di pos dekat alun-alun. Dia masih terlihat linglung, dia sandarkan tubuhnya pada pos jaga dengan tangannya yang terus memijat keningnya.

Kepalanya benar-benar terasa sakit, matanya terasa sulit untuk dibuka. Hatinya ingin sekali menjerit, tetapi mulutnya malah tertutup rapat.

Bingung?

Tentu saja saat ini dia begitu bingung dengan apa yang harus dia lakukan, berpacaran dengan Gina bukanlah baru satu atau dua hari.

Akan tetapi, Gilang sudah cukup lama berpacaran dengan Gina. Tidak pernah ada rahasia di antara keduanya, mereka sudah mengenal anggota keluarga di antara keduanya.

Bahkan, kegiatan berpeluh adalah kegiatan rutinan yang selalu mereka lakukan. Hal itu mereka lakukan untuk melepas rindu setiap kali mereka bertemu.

Gilang dan Gina juga percaya, jika dengan melakukan penyatuan, rasa cinta di antara keduanya akan semakin besar dan sulit untuk dipisahkan.

(Masa sih, Lang? Kok Mak Othor ngga percaya ya? Itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status