Share

40

Rasanya seperti rumah sendiri. Ya, itu yang Naya rasakan saat tinggal di rumah mertuanya. Naya di perlakukan dengan sangat baik. Tidak ada drama ibu mertua yang sinis pada menantunya seperti yang terjadi di beberapa novel yang pernah Naya baca.

Padahal, kerjaan Naya hanya berleha-leha. Tidak melakukan apapun selain menonton tv, tiduran dan kegiatan mager lainnya.

Hanya saja, Naya sering dibikin kesal dengan satu orang yang sering mengganggunya. Siapa lagi kalau bukan Rega.

"Eits... bagi dua."

"Rega, aku rasa kita masih belum sedekat itu untuk bisa berbagi makanan."

Naya mendelik kearah Rega yang mencomot begitu saja satu pizza yang masih tersisa di dalam kotak yang Naya letakkan di atas meja. Namun, Rega nyatanya tetap memasukkan potongan itu ke dalam mulutnya sambil melihat ke arah Naya dengan wajah tengilnya tanpa dosa.

"Gak boleh pelit sama adik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status