Share

76. I Love You, Enrico

“Enrico membutuhkan aku. Dia baru saja ingin bunuh diri,” racau Lynea membenarkan tindakannya.

“Lalu? Biarkan dia mati. Orang sejahat itu tidak pantas hidup! Lagipula, kamu sudah berjanji akan menceraikan dia, bukan?” kejar Gabriel terus berusaha agar kekasihnya itu kembali padanya.

“Kamu itu dokter, lho! Bisa-bisanya kamu menyumpahi orang agar mati saja?” decak Lynea mencibir. Kekesalan semakin memuncak dan ia merasa sudah tidak mengenali lagi orang di depannya.

Gabriel terhenyak dengan sindiran Lynea. Rasa frustasi akan kehilangan kekasihnya membuat bibir berucap hal-hal buruk. Sedemikian dahsyat cinta merusak seseorang.

“Kamu tidak akan kembali padaku? Berterus teranglah, Lyn,” pintanya lirih.

“Aku kecewa denganmu, Gabriel. Maafkan aku bila belum bisa lagi mempercayaimu. Aku butuh waktu untuk melupakan ini semua,” jawab Lynea mengalihkan pandang pada jendela café.

Jatuh cinta itu mudah. Berpisah itu sulit. Melangkah pergi hampir tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syane
Pepatah dibalik suami yang sukses ada istri yang hebat yg mendampingi, bisa terjadi tidak untuk pasangan ini?....lanjut thorrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status