Share

bab 75

“Assalamu’alaikum?”

“Wa’laikum salam”

Ita keluar membukakan pintu untuk suaminya.

“Baru pulang, Mas?”

“Iya, capek banget Mas ini,” Keluhnya sembari mendaratkan bokongnya di kursi ruang tamu.

Ita terlihat kasian melihat wajah lelah sang suami.

“Temanmu itu mana?”

“Lagi mandi” Ita juga duduk di sebelah sang suami.

Awalnya dia sudah berpikiran negative saat suaminya tak membalas pesannya tadi, kekhawatirannya bertambah saat menyadari di rumah hanya ada Dinda sahabatnya, tetapi pikiran negative itu hilang saat dia sampai di rumah tetapi tak mendapati suaminya di sana. Dinda pun bilang kalau Bagas belum pulang ke rumah, baru selesai sholat maghrib suara motor Bagas berhenti tepat di depan rumah, barulah dia bisa bernafas lega.

“Ini apa Mas?”

“Mie ayam,”

Ita tersenyum senang, saat mengetahui suaminya pulang membawa sesuatu untuk dirinya, karena selam mereka menikah, baru kali ini Bagas pulang membawa oleh-oleh untuknya. Alasannya dulu, lebih baik makan di rumah biar gak terlalu boros kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status