Share

Pemberian Kaisar

“Gara-gara lo nih, sekarang mobilnya udah pergi, kan?” Rega menoyor bahu temannya dengan tampang kesal.

Kalau temannya itu tak datang, dia pasti sudah tahu siapa yang mengirim pesan pada Nara tadi, lalu untuk apa mobil Kaisar berada di parkiran kampusnya.

Eh, tapi tunggu deh. Kenapa bisa berbarengan dan nyambung gini ya? Kebetulan aja apa gimana?

Rega mengerjap-ngerjap kedua bola mata sembari memikirkan kemungkinan lain. Bisa jadi, kan, gue cuma salah lihat? Tapi siapa ya orang itu? Kenapa dia ngajak Nara makan siang? Yang lebih penting lagi, dia laki-laki apa perempuan?

Sementara itu, mobil Porsche merah hati milik Kaisar memasuki area pertokoan di mana toko bunga milik Om Cantika berada. Kedua kaki Nara di bawah sana terus bergerak gelisah, ia tak sabar hendak turun dari mobil tapi Kaisar malah menahannya.

Dengan pandangan matanya yang tajam menusuk, Nara meminta Kaisar melepas tangannya.

“Oke... Oke... Gue cuma mau ngasih ini kok buat lo.” Kaisar mengambil paper bag besar dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status