Share

Bab 18-Kapan Kamu Kawin, Alfian?

Pagi ini Alfian sudah dipusingkan dengan panggilan di ponselnya yang tidak berhenti berdering. Kabar tentang dirinya yang kemungkinan tertular omicron telah menyebar hingga terdengar ke telinga neneknya. Alfian tentu tahu siapa yang memberitahu sang nenek. Sejak subuh tadi, sang nenek terus menghubungi Alfian walaupun dia sudah mengatakan kalau dirinya masih dalam keadaan baik-baik saja, tetapi sang nenek terus berbicara di telepon hingga membahas masalah dirinya yang tidak ada niatan untuk pindah kerja ke Jakarta.

Jakarta adalah tempat paling ideal karena lebih dekat dengan tempat neneknya tinggal.

"Al, tolong pertimbangan ini. Demi kebaikan kamu, Nak."

"Jangan mulai, deh, Nek. Aku, kan, sudah menuruti perintah Nenek dari awal tahun ini untuk pulang pergi Jakarta-Cilegon."

"Nah, kan, akhirnya kamu drop juga."

"Apanya yang drop? Masalah aku sekarang suspect? Nggak ada hubungannya, Nek. Lagi pula, virus ada di mana-mana. Jakarta malah sumpek banget, kalau ketambahan aku sebagai warga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status