Share

Bab 32-Pesan yang Tidak Dibalas

"Alhamdulillah, akhirnya babu sudah selesai dengan tugasnya," helah Bunga sambil memutar pinggangnya ke kiri dan ke kanan berulang kali.

Jam di dinding hampir menunjukkan angka 12 ketika Bunga berhasil menyelesaikan semua pekerjaannya. Dari mengelap, menyapu, mengepel, dan semua kegiatan cuci mencuci. Tubuh Bunga sampai bergetar karena kelelahan.

"Lapar," keluhnya. "Pegal banget, mendingan istirahat bentar sambil nunggu sholat Dzuhur, ah …."

Dengan sedikit sempoyongan Bunga duduk di atas sofa sambil menggaruk punggungnya dengan stik golf milik Alfian. Dia alih fungsikan benda itu untuk memijat punggungnya. Lumayan juga dipijat dengan kepala stik golf yang mirip kepalan tangan.

Setelah beberapa saat, Bunga mulai mengantuk. Dia menyetel pendingin udara di angka yang lumayan rendah. Gadis itu berbaring meluruskan punggungnya mencari posisi yang nyaman. Tidak memerlukan waktu lama, terdengar irama napas Bunga mulai teratur naik turun. Namun, belum juga lima belas menit tertidur, dering
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status