Share

Bersengkongkol

Tina dan Wandi mundur, melihat sorot mata Adrian berubah. Mata merah menyala, bukanlah Adrian yang sesungguhnya. Mereka ketakutan mundur sambil menggengam tangan. Terlihat Adrian menatap tajam ke arah kedua teman yang gemetar ketakutan. Beberapa saat tidak ada yang bicara, hingga suara sepeda motor terdengar melewati ketiga anak itu.

“Woii ... minggir nggak kalian ini! Gue mo lewat, ini bukan jalan nenek moyang lu!”

Teriakan keras terdengar membuat ketiganya menoleh ke arah suara. Terlihat seorang teman berboncengan mengendarai sepeda motor matic menatap tajam ke arah mereka bertiga.

Wandi dan Tina minggir, dan membiarkan sepeda itu lewat tanpa ada yang bicara. Kembali keduanya melihat ke arah Adrian. Keduanya saling berpandangan, Adrian tertunduk kembali wajahnya. Tina memberanikan diri untuk menegur temannya, setelah memberi kode kepada Wandi. Tangannya tetap memegang tangan Wandi yang tersenyum seperti Resodent.

“Adrian, lu kenapa? Kita nyari elu dari pagi. Apa yang terjadi?” ceca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status