Share

Peringatan Wandi

Rasa malas Wandi melihat temannya sudah tidak mengindahkan perkataannya. Semua demi kebaikan Adrian, karena rasa balas budi Wandi sering ditolong olehnya. Tetapi dia tak berdaya melihat Adrian dengan amarah yang sudah memuncak terhadap dirinya.

Langkah kaki Adrian terhenti saat akan mendekat ke pohon beringin. Suara serak yang pernah ia kenali beberapa kali.

“Kakek?”

“Heh, anak muda! Ngapain lu ke sini lagi? Udah bosan hidup lu rupanya?” Teriak sang kakek Hesta yang melangkah mendekati Adrian. Pemuda yang ada di depannya sontak sedikit mundur ke belakang, melihat tatapan kakek yang tidak ramah.

“Lu dengar ya, jangan ganggu cucu gue lagi! Pergi lu dari sini!!”

Tiba-tiba angin kencang datang dan merontokkan daun pohon beringin. Adrian terkejut, dan mengeratkan kedua tangannya. Bibirnya bergetar, suasana sekitar pohon beringin mulai terlihat mencekam. Sunyi ... padahal hari masih siang matahari nampak menghilang dari perduannya. Suasanya mendadak gelap sunyi. Adrian ketakutan, namun k
Quora_youtixs

Ceritanya semakin seru, jangan lupa baca terus ya! thank you

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
IM Lebelan
Keren, Adrian jath cinta sama makhluk astral
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status