Share

Membeli Ari-Ari Bayi

"Ibuk jadikan kerunah Dara?" Tanya Rasti. Ia Baru saja selesai dari pekerjaannya.

"Jadi. Kamu antar saya kesana ya!" Atika segera bersiap-siap. Mereka berjalan kaki. Karna Atika memang belum ada kendaraan.

"Dirumah Dara ada siapa saja?" Tanya Atika basa-basi.

"Ada suami, dan ibu mertuanya saja sih Bu!"

"Selain jalan ini ada jalan potongan lain nggak?" Tanya Atika lagi.

Rasti agak binggung, dengan pertanyaan Atika sebenarnya. Seperti ada yang aneh.

"Nggak ada buk! inj jalan satu-satunya, menuju desa kami."

"Begitu!" Atika terus ikut berjalan mengikuti langkah Rasti. Sampai disebuah persimpangan mereka bertemu, dengan suami Dara.

"Mas, Daranya dirumah ya?" Tanya Rasti.

"Ada dirumah. Dia mau lahiran, dan ini Mas, disuruh menjemput dukun bayi," Jawab Agus, suami Dara.

"Ini, Mas. Ibu ini bos kami dikerjaan. Ibu ini mau menjenguk Dara." Ucap Rasti.

"Ohh, kalau begitu kamu antarkan saja. Ma, mau mnyusul dukun beranak dulu." Ucap Agus. Merekapun langsung melanjutkan perjalanannya. Sampai me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status