Share

Dua puluh empat

Abian langsung izin ke toilet untuk membasuh wajahnya, agar tidak ngantuk lagi. Sebenarnya rasa kantuknya sudah hilang saat ia chatingan dengan Laura tadi. Toilet hanya alasannya saja untuk keluar kelas sebentar.

Toilet ada di sebelah kiri, kelas Laura berada di sebelah kanan. Abian cap cip cub sebentar, tempat mana yang harus ia tuju lebih dulu.

“Cap cip cup kembang kuncup, pilih mana yang mau di cup” tangan Abian menunjuk nunjuk kedua tempat itu, dan berhenti di pilihan kedua yaitu kelas Laura.

Dengan senyum sumringah, Abian berjalan sangat gagah. Tubuhnya yang menjutang tinggi karena dia adalah atlet renang, dan seragam sekolah yang keluar terlihat seperti remaja nakal yang suka membolos kelas.

Abian melihat ada banyak siswa teman Laura yang bermain di dalam kelas, ada yang ngerumpi, juga ada yang sibuk membaca buku, atau ngebucin karena pacaran dengan teman satu kelas.

Ada beberapa yang Abian lihat baru datang dari kantin, ia tahu karena melihat orang-orang it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status