Share

45. Tingkah Ajaib Mama

“Assalaku’alaikum semuanya!” seru Mama begitu sampai di depan pintu.

Semua orang sontak menoleh ke arah tiga orang yang baru datang. Mama tersenyum sambil berjalan membusungkan dada. Beberapa orang menjawab salamnya, sementara yang lain berbisik-bisik.

“Itu siapa? Mertuanya Mbak Naira, ya?” bisik tetanggaku yang duduk di sudut ruangan.

“Iya. Wah, dateng telat gayanya kayak artis,” sahut tetangga yang satu lagi.

“Lah, terus itu perempuan muda yang dateng sama mereka siapa,ya?”

“Ga tau tuh, siapa. Mungkin saudaranya.”

Aku berdehem sedikit kencang. Mulut-mulut yang tadi berbicara, seketika terdiam. Mama dan perempuan itu lantas menyalami para tamu wanita satu persatu, kemudian mendekat ke arahku. Tanpa ragu, Mama duduk di sampingku dan mengulurkan tangan. Sedikit kikuk aku menyambut dan mencium tangannya. Sementara perempuan yang sedari tadi mengekori Mama, melihatku dari atas sampai bawah, lalu melengos seperti tak suka.

Di tempat duduk para tau laki-laki, kulihat Mas Andra duduk di sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status