Share

Bab 111

"Baiklah, besok Shaka usahakan ke rumah paman," ucap Shaka pada akhirnya. Menepis kekhawatiran Tsabi yang begitu kentara.

"Tapi, saya datang bersama Tsabi paman," sambung pria itu kali ini harus melibatkan istrinya dalam bentuk apa pun. Shaka tidak ingin Tsabi merasa khawatir di rumah lantaran menunggu dirinya. Atau kejadian seperti kemarin yang menyebabkan istrinya salah paham.

"Terserah, tapi paman sarankan kamu datang sendiri, karena ini akan memakan waktu yang mungkin tidak sebentar. Bisa saja kan istrimu bosan."

"Dia akan lebih bosan kalau menunggu Shaka di rumah. Benarkan sayang?" kata Shaka mengalihkan tatapannya pada Tsabi.

Perempuan itu mengangguk, hatinya merasa lega setelah berkeinginan untuk mengajaknya. Walaupun ada rasa takut yang mendalam, tetapi keputusan Shaka membuat hatinya menghangat. Merasa dianggap ada dan selalu dilibatkan dalam urusannya.

Sementara Angel, nampak kurang suka dengan perubahan Shaka dan sikap harmonis pria itu. Dua benar-benar telah kehilangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Ida Nur
wah Angel lagi sinting kali mosok bayi mau dibunuh. sebaiknya besok kalau ke rimah paman ngajak keluarga yang lainnya Shaka. kalian harus waspada
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
duh.... angel.... syetan apa yg mau merasukimu.. zayba mah nggak berdosa kok mo dicelakain... ...
goodnovel comment avatar
salina90
bukanya si angel udh berhijab ya...pecuma dong kalo hati dan kelakuan msh msh jahat dan gak punya hati,apa lg sampai punya niat menyakiti bayi yg tak berdosa,gak manusiawi bgt pikirannya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status