Share

Bab 72

"Jangan membuat pilihan yang aku sendiri bahkan tidak tahu harus memilih yang mana," jawab Shaka nampak bingung.

"Kalau kamu tidak bisa memutuskan dalam waktu tiga hari ini, aku anggap kamu mengiyakan apa pun keputusanku. Selama tiga hari ini aku ingin kita tidur terpisah," kata Tsabi membuat keputusan.

Dia memang tidak seharusnya bersikap kejam seperti itu dengan suaminya. Tetapi apa yang dihadapinya sekarang terlampaui serius. Bahkan menyangkut aqidah yang akan dipertanggungjawabkannya nanti di akhirat. Seumur hidup itu terlalu lama jika dihabiskan dengan orang yang tidak mau diajak dalam kebaikan.

"Kamu tidak berhak mengambil keputusan itu sendiri. Bagaimanapun kamu istriku, dan kamu tidak boleh lalai dengan tanggung jawabmu."

"Aku ingat kok Mas, jangan khawatir. Setiap pagi, aku akan tetap menyiapkan keperluanmu dan juga menyajikan minum serta makananmu. Pakaianmu, dan memastikan kamar ini selalu rapih dan bersih. Tapi aku tidak bisa memenuhimu satu hal," ucap Tsabi serius, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
syudah ada kata nyaman bagi shaka... .........
goodnovel comment avatar
Yeni Atik Munawaroh
sudah mulai terlihat hilalnya......... aq mendukungnu Tsabi semangat
goodnovel comment avatar
Etik Pujiati
Semangat Tsabi kamu pasti bisa bawa Shaka kejalan yg benar dan diridhoi Allah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status