Share

Bab 86

"Ada apa, Nak? Bapak lihat kamu tidak beranjak sedari tadi?" tanya seorang penjaga masjid yang mengamati Shaka sedari tadi. Beliau hendak memadamkan lampu masjid yang sudah cukup malam menyala.

"Maaf Pak, boleh tidak kalau saya bermalam di sini. Mau menunggu subuh," jawab Shaka yang sebenarnya tengah dalam kebimbangan.

Bapak penjaga itu nampak bingung. Dia tidak bisa mengiyakan mengingat prosedur malam masjid akan dikunci agar aman. Namun, melihat pria itu yang sepertinya dalam kegalauan, Bapak tersebut menawarkan sebuah tumpangan.

"Mas mau ke mana? Apakah dalam perjalanan?" tanya beliau mengingat Shaka membawa tas ranselnya.

"Saya hanya ingin mencari tempat tinggal dan pekerjaan," jawab Shaka hanya itu yang ada dalam pikirannya.

Ternyata begini susahnya hidup di jalanan, lontang-lantung tanpa kejelasan. Apakah keputusannya menentang Paman salah? Kenapa justru cobaan silih berganti setelah Shaka memutuskan hijrah.

"Ya Allah ... mudahkan langkah hamba, ke mana aku harus mengawalin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
sama tsabi.... 2 X hamil, 2X pula di infus.... mual muntah, gak isa makan selama 9 bln rasanya sesuatu beud.... bedanya, aku sll di dampingi pak su, tsabi nggak... ......
goodnovel comment avatar
salina90
ya begitulah bi ketika hati sdh terpaut...makan tak enak tidur tak nyenyak,bahkan melangkah pun tak tau akan arah dan tujuan, sabar ya debay jgn rewel doa'kan abi smoga segera menemukan jati dirinya...kalian yg sdg berjarak jauh,disini aku yg mengalami sesak...
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
wah udah sekian bulan aj gak jumpa shaka..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status