Share

Bab 92

Shaka pulang dengan perasaan lebih tenang. Walaupun belum bisa membawa serta Tsabi, tetapi pria itu mempunyai harapan besar soal calon anak mereka yang tidak bisa dipungkiri akan mendekatkan dirinya dengan Tsabi. Betapa pria itu bahagia luar biasa tahu kalau Tsabi ternyata hamil anaknya.

Pria itu rasanya semangat sekali menjemput hari esok. Tidak sabar ingin mengunjungi lagi kediaman Abi Aka sampai pria itu memberikan izin untuk dirinya bersama lagi. Shaka susah menemukan kantuknya, dia terngiang-ngiang wajah istrinya sepanjang malam. Jujur, Shaka sangat merindukannya. Harus banyak sabar, semua butuh perjuangan. Apalagi terlihat Gus Khalif sangat tidak menyukainya. Mungkin, bukannya tidak suka tetapi lebih kepada kecewa, seperti Abi Aka sekarang.

"Apakah kamu mempunyai perasaan yang sama, Tsabi? Kamu mengingatku juga di saja. Adakah perasaan cinta untukku," batin Shaka gelisah. Mengenang sepanjang perjalanan rumah tangga mereka yang diwarnai dengan luka, Shaka hanya bisa menyesaliny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
ah.... lega.... ½ bln sll berkunjung... shaka isa bertemu dg tsabi... ...
goodnovel comment avatar
salina90
denger statement shaka di part kali ini bener2 membuatku sesakk...sampe menahan nafas...smoga shabi beserta keluarga bs menerima shaka dgn sgala eport'nya,agar dia tdk merasa percuma dgn keputusan besar yg sdh diambil.
goodnovel comment avatar
Yeni Atik Munawaroh
aq sabar nunggu kelanjutannya thor... nggak mau menduga duga takut kecewa.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status