Share

Bab 100

Setelah dirawat di rumah sakit beberapa hari, akhirnya baby Zayba sudah boleh pulang siang ini. Tentu saja itu kabar yang begitu menggembirakan bagi Shaka dan keluarga Ustadz Aka. Menyambut cucu pertama dengan penuh suka cita.

"Dia sangat lucu," kata khalif mengamati keponakannya. Sedari tadi tak beranjak dari dekatnya. Bayi mungil itu tengah dalam pangkuan Ummi Shali, baru saja sampai rumah langsung menjadi idola semua anggota keluarga.

"Sepertinya dia haus," ujar Ummi Shali mengamati Zayba yang seperti mencari sesuatu.

"ASInya baru aku pompa, biar Tsabi panasi dulu," ujar Tsabi langsung beranjak.

"Biar aku saja, Tsa, bisa kok," sahut Shaka menyela. Pria itu langsung berdiri dari tempat duduknya. Menuju lemari pendingin di mana banyak stok ASI yang tersimpan.

Melihat itu, Tsabi akhirnya kembali duduk. Bertukar posisi dengan ibunya. Giliran yang menimang Zayba. Masih agak kaku, tapi rasanya begitu bahagia. Rasanya seperti mimpi sudah menjadi ibu.

"Segini bener nggak hangatnya,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
syabar digedhéin, Ka.... ngurus bayik ntu ribet... palagi kondisi ibu bayik yg blm pulih.... ...
goodnovel comment avatar
salina90
ternyata kebahagiaan kalian sesederhana itu, tapi yg namanya perjalanan hidup"kayanya kurang afdol tanpa adanya cerita yg memilukan...
goodnovel comment avatar
Muh Alvin Alfarizky
kok kalian makin gemesin sih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status