Share

Bab 102

"Bang, yang punya bengkel mana ya? Saya mau ketemu," tanya seorang gadis rela menunggunya dengan wajah gelisah.

"Lagi isoma, Neng. Tunggu saja, nanti biasanya juga beberapa menit lagi keluar."

"Isoma apa, Bang?" tanya gadis itu lagi gagal paham.

"Istirahat, sholat, makan. Tunggu saja Neng," ujarnya sembari melakukan pekerjaannya.

"Sudah Bas, gantian!" seru Radit menginterupsi.

"Yoi, tolong ini handle satu," ujar Abas bertukar posisi. Saatnya pria itu sholat dhuhur sejenak, lalu makan siang. Biasanya karyawan di bengkel itu akan bergantian.

"Dia siapa?" tanya Radit pada gadis cantik yang tengah duduk di kursi tunggu.

"Nyari Bang Shaka, aku suruh nunggu aja. Si Bos kan kalau jam segini juga lagi istirahat."

"Kenapa nggak bilang aja, susul ke dalam mana tahu penting."

"Nggak berani. Kamu aja sana."

"Nggak berani juga. Nggak enak, udahlah nunggu si Boss keluar aja."

"Saudaranya kali ya, aku kasih minum deh kasihan," ujar Radit berbaik hati. Mengambil teh botol dalam kemasan yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
wah... angel jd mak lampir... ...
goodnovel comment avatar
Yeni Atik Munawaroh
bikin huru hara ini si Angel baru juga baikan eeeeh udah ada aja yg ngrecokin
goodnovel comment avatar
Wasista Mustika S.
waduuuuhhh shaka.. baru baikan sama istri, koq bikin masalah lagi.. itu knp hp bisa di tangan Angel?............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status