Share

Bab 103

"Angel, sudah pinjam handphonenya?" tanya Shaka baru saja keluar dari kamar paman.

"Eh, Bang Shaka, paman sudah tidur? Eh, iya Bang. Kamu nginap di sini kan? Aku takut tinggal di rumah ini berdua saja dengan paman." Angel mengembalikan ponsel Shaka.

"Kan ada banyak art di rumah ini, Angel. Maaf, aku tidak bisa. Ini saja sudah terlalu malam, kasihan Tsabi pasti sudah menunggu."

"Ayolah Bang, nginep di sini sekali ini aja. Mau ya, Bang, paman kan baru pulang dari rumah sakit. Jadi, butuh pendampingan," mohon Angel cukup ngeyel.

"Maaf, Angel, istriku baru saja melahirkan, aku tidak bisa meninggalkannya, tolong ngerti ya. Pahami posisiku," tolak Shaka tetap harus pulang. Hatinya bahkan sudah tidak tenang sedari tadi. Takut Tsabi marah karena sudah menunggu terlalu lama di rumah.

Sekilas Shaka jadi teringat perlakuan buruknya dulu. Dia hampir setiap malam meninggalkan Tsabi tanpa ada perasaan bersalah seperti ini. Dia bahkan terus mengulanginya lagi kesalahannya di hari-hari berikutnya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
bsner... pk su kudu pulng walo larut.... .........
goodnovel comment avatar
Zanaf Kids
perlu dikasih siraman rohani ini si angel. biar enggak ganggu hubungan pasutri walaupun dia saudaranya suamim karena apa karena suami itu haknya istri. boleh kasih perhatian tapi jangan berlebihan. harus bisa menjaga perasaan istri kakaknya
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
uhhh,,segitunya zayba rindu ny ama shaka,ampe mau ngjakin begadang.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status