Share

Bab 104

Shaka terjaga menjelang subuh, ia baru menyadari kalau semalam tidurnya terasa hangat dan nyaman. Melihat selimut dan bantal menjadi propertinya, membuat pria itu tersenyum lega.

"Pasti Tsabi, terima kasih sayang, aku tahu kamu peduli sama aku," ucap Shaka tersenyum. Walaupun istrinya tengah ngambek, tetapi perhatian juga.

Dipandanginya wajah cantik istrinya dan juga baby Zayba yang masih lelap secara bergantian. Bersyukur sekali mempunyai mereka. Orang-orang yang memberikan semangat dalam hidupnya.

"Maaf sayang, sudah bikin kamu kesal. Aku ke masjid dulu ya," ucap Shaka turun dari ranjang berpamitan. Sebelumnya sempat meninggalkan jejak sayang di keningnya. Tak lupa merapatkan selimut di tubuhnya.

Pria itu bergegas bersih-bersih, menukar pakaiannya lalu beranjak ke masjid. Usai menunaikan jamaah, Shaka langsung turun dari masjid. Namun, seorang Ustadz menghampirinya.

"Assalamu'alaikum ... Gus Shaka," ucap seorang pria bersahaja mendekatinya.

"Waalaikumsalam ... iya, ada apa ust
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
kezel tanda sayank..... yekan tsa?... ...
goodnovel comment avatar
salina90
lagian shabi ini so acuh pdhal butuh...masih kurang apalgi emg shaka!!dia sdh sangat berjuang menyelematkan rmh tangganya,jd bener kata ummi km hrs banyak2 bersyukur bi,shaka sdh mengorbankan segalanya demi menuruti permintaanmu,jd please shabi berikan dia kepercayaan penuh sebagai apresiasi.
goodnovel comment avatar
Zanaf Kids
kesel tapi enggak mau ditinggal mirip aku lah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status