Share

Bab 88

Sejak kedatangan Angel ke rumah, Tsabi terus kepikiran tentang Shaka. Dia menduga-duga dengan keadaan suaminya saat ini. Terlebih ada calon anak mereka yang kini tengah tumbuh di rahim Tsabi.

"Besok chek up jam berapa?" tanya Khai menemui kakaknya yang tengah termenung sendirian di tepi kolam. Terdengar jelas suara alunan orang mengaji dari sudut speaker masjid.

"Siang, kamu bisa nganter? Kalau tidak bisa jangan dipaksa. Aku bisa sendiri," ujar Tsabi sudah mulai terbiasa dengan kesendiriannya.

"Berdua lebih baik, nanti kalau ada apa-apa di jalan kan bisa banget ada yang jaga," ujar Khai tersenyum.

"Oke, pulangnya mampir beli sagon ya. Mendadak kepingin ini."

"Sagon apaan?" tanya pria itu tak paham dengan makanan yang disebut kakaknya.

"Itu loh jenis kue dari olahan tepung beras ketan yang diberikan campuran parutan kelapa terus dipanggang," jelas Tsabi menyebut jenis kue khas kota dingin.

"Emang ada?" tanya pria itu lagi seperti belum pernah menjumpainya.

"Ada, tempo hari pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
berkah ban bocor.... yekan tsabi.... ...
goodnovel comment avatar
Berbagi Inspirasi
semoga saja ...yang dilihat shaka..... duuh beberapa bab kena prank dikira shaka ternyata adiknya
goodnovel comment avatar
azka.dj
Alhamdulillah akhirnya ketemu juga sama shaka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status