Share

Pertemuan keluarga

“Pulang kerja, aku ke sini jemput kamu dan Nadia,” ujar Arkana, kemudian ia mencium kedua pipi Nadia, tak luput Risa yang ditatap dengan wajah begitu penuh rasa lega. Ia tersenyum, tangannya meraih jemari Risa. “Dandan yang cantik, kamu harus tunjukkan siapa kamu, Sa.”

“Nggak perlu, aku mau jadi aku apa adanya,” tolak Risa.

“Sesekali, aku mohon.” Bibir Arkana menempel pada kening Risa, tapi kemudian Risa mundur, menjauh dari Arkana.

“Jangan seenaknya.” ketus Risa. Arkana meringis, ia melirik Nadia yang hanya bisa tertawa pelan.

“Nadia, mau adik cewek atau cowok?”

Sontak saja Risa memukul lengan Arkana lalu mendorong suaminya segera keluar dari dalam rumah. “Jangan asal ngomong!” tegur Risa kesal sambil bersedekap di hadapan suaminya yang menatapnya dengan tatapan sayu.

“Lupa, kamu istriku, Sa. Kita harus bersa– aduh! sakit! “ keluh Arkana dengan ringisan karena Risa mencubit pinggang lelaki itu.

“Biar kamu tau rasa. Kalau ngomong seenaknya. Lagian … kamu pikir aku mau punya ana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
@gothil
semoga part-nya panjang,iya ga buthor
goodnovel comment avatar
Leny Yuliasih Eltr
sdkit bgt updatenya pdhl nunggu sampe lumutan wkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status