Share

Tabir

"Aunty, akhirnya kamu pulang."

Suara Joyce yang merdu terdengar seiring dengan terkuaknya pintu kamarku.

Sontak aku menghentikan kegiatan yang sejak tadi kutekuni, mengoleskan salep pada bekas luka penganiayaan kemarin. Cepat-cepat kututup bajuku yang sedikit tersingkap di bagian lengan.

Aku memang baru sampai di rumah sesudah menghabiskan waktu seminggu lebih di apartemen Hartono. Luka yang kualami kemarin pun sudah membaik betul di bawah pengawasan dokter pribadi suamiku.

"Hai Darling, apa kabarmu? baru pulang sekolah?" Sahutku tak kalah antusias.

Seminggu tak bertemu, nyatanya bikin aku kangen berat pada kedua anak tiriku.

Di luar dugaanku, Joyce langsung menghambur memelukku. Sontak aku berjengit kesakitan. Bagian yang dipeluknya tepat mengenai yang sakit.

"Aunty, are you okay?" Dia bertanya dengan raut cemas.

"Ya, Aunty baik-baik aja." Kataku sambil melepaskan diri dari rangkulannya.

Kilasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status