Share

Bab 23

“Lalu karena apa?” tanya Nazwa dengan mata penuh tanya.

“Astaga Nazwa!” Razky membulatkan matanya.

Nazwa tertawa melihat reaksi Razky atas pertanyaannya. Sesungguhnya ia sudah bisa mengingat  saat Razky menyebutkan makalah penelitiannya yang hilang. Ya, ia ingat sebab mengapa ia kehilangan makalah yang seharusnya ia kumpulkan saat bu Lea mengajar di kelasnya.

“Kamu tertawa … berarti kamu sudah bisa mengingatnya?” tebak Razky.

Nazwa menganggukkan kepalanya. “Aku ingat sekarang. Sebab yang amat sangat tak penting yang membuatku berurusan dengan Bu Lea,” sungut Nazwa sebal. 

“Itulah repotnya seorang perempuan,” kekeh Razky.

“Aku setuju pendapatmu,” sahut Nazwa. “Tunggu, bagaimana kamu tahu masalahku itu?” taut Nazwa heran.

“Karena Judit menceritakan aksi yang akan ia lakukan kepadaku,” jawab Razky enteng.

“Judit? Kamu kenal Judit?” pertanyaan yang lebih terdengar pernyataan akan ketidak percayaan Nazwa.

saraswatinda

Hi ... Hi my lovely readers ... Jangan lupa vote dan komentarnya ya. Happy Reading ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status