Share

Bab 251

Setelah berkemas selama tiga jam, Krisna, Dania dan Darra akhirnya selesai membereskan barang milik mereka.

Mereka memandangi koper di depan mereka dengan wajah pucat.

Setelah tinggal di sini selama bertahun-tahun, siapa yang bersedia pergi hanya dengan membawa barang di dalam koper ini, yang dianggap menjadi milik mereka.

Krisna merasa sangat terhina.

Ketika Darra melihat perhiasan indah itu tidak masuk ke dalam kopernya, matanya menjadi merah.

Menurutnya, semua itu diambil dari Hazel berdasarkan kemampuannya, jadi itu seharusnya menjadi miliknya!

Kenapa Hazel bisa mendapatkannya kembali hanya karena dia menginginkannya?

Dia tidak mau menyerah dan mencoba merebut kotak perhiasan itu.

Alhasil, begitu dia mengulurkan tangannya, Ervan langsung mengunci pergerakan tangannya.

Terdengar bunyi klik dan suara nyaring dari benturan tulang, yang membuat Darra menjerit kesakitan, "Ah, tanganku! Ervan, aku tunangan Kak Justin! Beraninya kamu melakukan ini padaku! Kamu nggak takut Kak Justin minta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status