Share

Bab 262

Pintu dibuka dan Vexal melangkah keluar dari kamar mandi.

Hazel melangkah maju dan bertanya dengan mendesak, "Vexal, bagaimana keadaan Om? Apa penawarnya sudah bekerja?"

"Ya, tapi dia masih perlu berendam beberapa jam lagi. Begitu efek obatnya hilang, dia akan baik-baik saja. Kamu bisa masuk dan merawatnya."

Hazel mengangguk, kerutan tanda kekhawatiran di keningnya akhirnya mengendur.

Dia teringat akan sesuatu dan sudah membuka mulutnya, tetapi dia menahannya.

Vexal memperhatikan perubahan ekspresinya dan bertanya dengan tenang, "Ada pertanyaan?"

Saat menghadapi Hazel, dia terlihat lebih sabar dibandingkan saat menghadapi orang lain.

Rafael yang melihat ini pun sangat terkejut.

Dia telah mengenal Vexal selama bertahun-tahun dan merasa bangga karena telah mengenalnya dengan baik.

Vexal adalah orang yang hidup di dunianya sendiri dan tidak pernah peduli dengan perasaan orang lain.

Bahkan di dunianya pun tidak ada perbedaan antara pria dan wanita, apalagi bersikap lembut kepada seseorang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endar Wati
next lah Thor, Erlina minta di kirim planet lain ini mah, Sergio orangnya misterius
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status