Share

Bab 264

Sergio berendam di kamar mandi selama empat jam. Saat efek obatnya benar-benar habis, waktu sudah menunjukkan pukul dua pagi.

Dia mengulurkan tangan untuk menyeka rambutnya yang basah dan berdiri dari bak mandi.

Vexal menyiapkan handuk mandi bersih dan jubah mandi untuknya, jadi dia bisa keluar dari kamar mandi dengan nyaman.

Begitu pintu terbuka, Sergio melihat tubuh mungil sedang berjongkok di depan pintu.

Itu Hazel.

Dia berjongkok di lantai, meringkuk seperti bola dan memeluk lututnya dengan tangan. Keadaannya terlihat cukup menyedihkan.

Hazel sangat mengantuk, jadi tidak bisa membuka matanya. Kepalanya mengangguk beberapa kali, yang memberikan kesan dia bisa jatuh tersungkur ke lantai kapan saja.

Hati Sergio langsung luluh dan dia pun berlutut.

Mungkin tatapan Sergio terlalu tajam, jadi Hazel perlahan membuka matanya.

Ada lapisan kabut di mata indahnya, membuatnya terlihat tidak fokus dan bingung, seakan masih belum bangun dari tidur.

Sergio bertanya padanya, "Kenapa kamu ada di si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status