Share

Bab 265

Melihat tatapan Hazel yang serius dan penuh tekad, Sergio merasa ada sesuatu yang tiba-tiba menyentuh hatinya.

Perasaan itu begitu menggelitik dan lembut.

Dia mendekat ke telinga Hazel dan berbisik, "Ya, aku berjanji padamu."

Setelah sarapan, Sergio mengajak Hazel kembali ke kediaman lama.

Soal Erlina menyuap pelayan di jamuan makan malam amal untuk memberinya obat perangsang tidak akan Sergio biarkan begitu saja.

Setelah keduanya sampai di kediaman lama, Irmalah yang paling panik.

Di tengah malam tadi, Erlina meneleponnya dengan panik, "Tante, tolong bantu aku. Sepertinya aku berada dalam masalah."

Mendengar kejadian itu, Irma tidak bisa tidur dan terus berkeringat dingin.

"Apa? Kamu memberi Sergio obat perangsang? Apa kamu gila?"

Irma tidak percaya keponakannya yang selama ini selalu bersikap bijaksana dan penurut bisa melakukan hal seperti itu.

Selama bertahun-tahun, dia telah melatih Erlina sesuai dengan standar seorang wanita kaya dan terkemuka, dengan harapan dia dapat meninggalk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status