Share

Bab 276

Namun, Sergio mengira Hazel benar-benar salah paham, jadi dia kembali menjelaskan, "Aku bisa dan aku mampu. Kalau kamu nggak percaya, aku bisa membuktikannya kepadamu."

Setelah mengatakan hal ini, Sergio langsung sadar kalau ada yang salah dalam perkataannya.

Dia terkesan memaksa.

Hazel menangkupkan kedua tangannya di dada dan menatapnya dengan ramah, lalu berkata, "Pantas saja kamu sangat ahli dalam berciuman. Ternyata kamu sudah berpengalaman."

Keringat sudah terlihat di dahi Sergio. "Nggak, kebetulan kamu masuk pas aku baru buka videonya. Tuhan bisa jadi saksi. Bahkan ciuman pertamaku saja aku berikan kepadamu."

Hati Hazel meledak dengan sukacita, tetapi wajahnya masih terlihat datar.

"Benarkah?"

"Sungguh!"

Sergio sudah hidup selama tiga puluh tahun dan ini adalah pertama kalinya dia begitu panik dan tidak berdaya.

Dia takut Hazel salah paham, jadi dia ingin menjelaskan sampai tuntas mengenai masalah video itu. Dalam hati, dia pun mengutuk Rafael ratusan kali.

Hidung Hazel berkerut,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status