Share

Bab 54

"Jangan main-main. Kalau melewatkan kesempatan bagus ini, akan terlalu kentara kalau memintanya di lain waktu. Aku saja masih belum tahu mau pakai alasan apa."

Hazel berpikir sejenak dan memberinya ide, "Gampang saja! Kakimu yang terluka adalah alasan terbaik."

Winda menopang dagunya dan mengangguk setuju, "Benar. Apa menurutmu sudah terlambat kalau aku kembali sekarang?"

Dokter muda di ruang kesehatan itu sangat tampan. Alis bagus, mata berbinar, hidung mancung dan perawakannya juga tinggi.

Yang terpenting, dia sangat lembut!

Itu sangat sesuai dengan semua fantasi Winda tentang sosok pasangan ideal.

"Lukamu cukup serius, jadi lain kali saja. Aku antar kamu pulang dulu."

Winda memeluk lengan Hazel dan berkata dengan genit, "Hazel, aku sudah sejak lama mempersiapkan penampilan ini. Aku nggak rela karena harus berakhir seperti ini!"

Hazel tahu alasan Winda menjadi kandidat penampil adalah karena ada penari profesional yang datang untuk menonton pertunjukan.

Kalau dia menampilkan yang ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status