Share

Bab 25 Penolakan

Seharian kemarin Gemma benar-benar melupakan mommy-nya. Gadis itu seharian bermain dengan asisten rumah tangga di taman restoran. Pagi ini pun gadis kecil itu masih tidur saat Rowan berangkat.

“Apa Gemma belum bangun, Bi?” tanya Rowan pada asisten rumah tangga.

“Biarkan dulu dia tidur. Aku sudah minta izin pada gurunya.” Rowan tidak mau sampai anaknya menangis lagi. Lebih baik anaknya beristirahat dari pada dia harus menangis.

“Baik, Pak.”

Rowan kali ini berangkat dengan lebih tenang karena anaknya tidak menangis sama sekali. Namun, dia akan tetap mencari cara untuk memberikan alasan yang tepat untuk Gemma.

Asisten rumah tangga melanjutkan pekerjaan ketika sang majikan pergi. Menjelang jam sembilan dia menghampiri Gemma mengecek keadaan gadis kecil yang sudah terlampau pulas. Saat sampai di kamar, dia mendapati Gemma masih tertidur pulas.

“Nona Gemma.” Bibi menghampiri. Membelai lembut dahi Gemma. Namun, baru saja tangannya menempel, dia mendapati dahi Gemma panas. Bibi langsun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
siti yulianti
ayo cepetan rowan jelaskan sejelas jelasnya
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
aku dukung kamu Rowan
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
ga bisa di pungkiri kalau Ghea sudah jatuh cinta pada gemma
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status